Pengertian Matriks
Matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun berdasarkan baris dan kolom, serta ditempatkan di dalam tanda kurung. Tanda kurungnya ini bisa berupa kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ].Suatu matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti A, B, C, dan seterusnya. Matriks tersusun atas baris dan kolom. Baris itu susunannya horizontal atau ke samping, sedangkan kolom susunannya vertikal atau dari atas ke bawah.
Sejarah Matriks
James Joseph Sylvester
Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, istilah matriks diperkenalkan oleh ahli matematika dari Inggris yang bernama James Joseph Sylvester (1814-1897) pada abad ke-19 atau sekitar tahun 1850-an. Kemudian, seorang temannya bernama Arthur Cayley (1821-1895) yang pertama kali menerbitkan definisi abstrak matriks dalam "A Memoir on the Theory of Matrices" tahun 1858.
Ordo dan elemen Matriks
Ukuran matriks disebut ordo. Ordo matriks ini berdasarkan dari banyaknya baris dikali banyaknya kolom pada matriks. Jadi, kalo suatu matriks A memiliki m baris dan n kolom, maka matriks A tersebut berukuran (berordo) m x n. Supaya lebih sederhana, kita bisa menulisnya dengan Amxn Masing-masing bilangan yang terdapat di dalam matriks disebut elemen matriks. Elemen-elemen matriks juga ada notasinya sendiri. Kalo matriks dinotasikan dengan huruf kapital,maka elemen-elemen matriks dinotasikan dengan huruf kecil dan diberi indeks yang menyatakan letak baris dan kolomnya. Penamaan baris dan kolom dibuat urut, ya. Jadi, baris ke-1 dimulai dari atas, urut ke bawah. Sementara itu, kolom ke-1 dimulai dari kiri ke kanan
Untuk lebih jelas perhatikan matriks dibawah!
Amxn = |
|
Kita ambil contoh pada matriks A yaitu a11, a32, amn
- a11 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-1 kolom ke-1
- a32 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-3 kolom ke-2
- amn menyatakan elemen matriks A pada baris ke-m kolom ke-n